Jodoh Seseorang Adalah Rahasia Allah

 

Terkadang banyak daintara muda-mudi sahabat islam yang memiliki satu tujuan disini gagal move on atau terperangkap pada perangkap cinta semu.

Sahabat kenapa kau terus sesali ketika dia yang kau cinta ternyata tidak memilihmu dan lebih memilih orang lain sebagai pendamping hidupnya, mengapa sahabat terus bersedih, ketika melihat kenyataan cintamu bertepuk sebelah tangan. Bukankah sudah diberi tahu berulang kali, janganlah kau bermain-main dengan perasaan, apalagi sampai coba-coba menjalin hubungan tanpa ikatan. Aku faham betul cinta itu fitnah, bahkan terkadang kita sendiri tidak mengetahui kenapa kita mencintainya dan bukan pada orang lain. 

Sahabat Aku tidak pernah menyalahkanmu karena mencintainnya, tetapi apakah cinta harus selalu diungkapkan! Apakah cinta itu harus selalu diwujudkan dengan pacaran?

Pernahkah mendengar kisah asmara Sayiddina Ali Rahimakumullah dengan Fatima Az-Zahrah? Begitu rapat mereka menutupi perasaannya, sehingga tidak ada seorangpun yang tahu apa yang terselip di hati mereka, dan bahkan setan tidak mengetahui, kecuali mereka dan Allah, sehingga Allah mempersatukan cinta mereka dalam ikatan suci. 

MasyaAllah, cerita kisah tersebut merupakan kisah asmara yang masyhur sahabat.

Begitulah jodoh, yang terkadang unik, dan seringkali penuh kejutan. Mungkin ada diantara kita mencari kesana-kemari mencari jodoh, tetapi ternyata jodohnya adalah tetangganya sebelah rumah, atau bahkan jodoh kita adalah teman sekelas sewaktu sekolah dasar, teman kuliah, teman sekantor, bahkan teman Medsos. Bahkan ada juga yang baru sekali bertemu tapi menemukan kecocokan dan memutuskan menikah.

Pelajaran yang bisa kita petik sahabat, ada 3 poin :

1)  Seberapapun besarnya rasa cintamu kepadanya jika Allah tidak mentakdirkan untuk bersatu, maka kalian tidak akan pernah bersatu. Seberapapu lamannya kamu berpacaran dengannya jika memang dia bukan jodohmu, maka hubungan kalian tidak akan berujung pada pernikahan. Tapi sebaliknya walaupun kau baru sekali mengenalnya seminggu, atau sebulan yang lalu, tapi jika memang kalian berjodoh, maka pasti Allah akan menyatukan. Jika pada kenyataanya seperti itu lantas untuk apa membuang-buang waktu untuk pacaran, lebih baik fokus belajar, fokus bekerja, fokus untuk membangun masa depan yang lebih baik.

2) Jodoh dan kematian adalah rahasia Allah yang tersembunyi dalam tabir kemaha Ghaiban-Nya. Serta tersimpan dengan indah disetiap lembaran daun lauzh mahfudz, karena seriap diri sudah ditentukan jodohnya masing-masing. Maka tidak perlu kau gundah, tak perlu kau bersedih, tak perlu mengobral dirimu demi mendapatkan atau mengemis cinta orang lain, atau seseroang yang kau cintai. Percayalah bahwa Allah sudah mempersiapkan jodoh terbaik untukmu.... Yang perlu dilakukan sahabat saat ini adalah persiapkan diri sebaik-baiknya, persiapkanlah ilmu, perbaiki akhlak dan perbarui niat.

3) Yakin dan percayalah dengan janji Allah, "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan Laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula. Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik." (Qs. An-Nur : 26)

Wahai sahabat laki-laki, jika kalian menginginkan wanita yang sholihah, maka sholihahkanlah dirimu terlebih dahulu karena engkau kelak adalah imam bagi keluargamu.

Wahai Akhwat, jika kamu menginginkan imam yang sholih maka engkau harus mensholehkan dirimu, karena kelak engkau adalah peneguh suamimu , dan ibu dari anak-anakmu, keutuhan keluargamu sangat tergantung bagaimana kamu menjaga kehormatan keluargamu dan menjaga kepercayaan suamimu.

Semoga kita semua kelak dipertemukan dengan orang-orang yang terbaik menurut Allah yang juga baik untuk diri kita, dalam sebuah perjanjian suci Mitsaqan Ghaliza, dan biarlah rasa cinta ini bermuara pada tempat halte terakhi kesucian cinta, disaat serta dalam waktu yang paling tepat. Aamiin ya Rabbal'alamin...