Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Kriteria Pemimpin Menurut Islam.

Assallamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Seorang pemimpin merupakan orang yang akan mengarahkan umat kearah yang lebih baik, sebab pemimpin adalah kepala dari suatu organisasi atau perkumpulan. Pemimpin harus benar-benar seseorang yang bisa menuntun seseorang yang dipimpinnya menjadi lebih baik dari sebelumnya, karena perintah dari seorang pemimpin itu wajib di taati oleh seorang yang dipimpinnya. Seperti dalam Al-Quran surat An-Nisa Allah SWT berfirman yang artinya : "Wahai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rosul (Muhammad), dan Ulil Amri (Pemegang kekuasaan) diantara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Quran) dan Rosul (Sunahnya), jika kamu beriman kepada  Allah dan hari kemudian (kiamat). Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."

Ulil Amri atau pemimpin merupakan seseorang yang memegang kekuasaan atas kemaslahatan umat, kebijakan seorang pemimpin harus di taati oleh seluruh bawahannya selagi kebijakan itu baik bagi dirinya, akan tetapi jika kebijakan yang dibuat merugikan agama serta melanggar syariat maka tidak wajib kita menaatinya. Oleh karena itu penting sekali dalam mencari seorang pemimpin harus benar-benar orang yang tepat, Islam menjelaskan beberapa kriteria yang patut di teliti dalam memilih pemimpin  ada empat kriteria diantaranya :

1. Amanah

Amanah berarti benar-benar bisa dipercaya. Jika seseorang memberikan suatu urusan kepadannya maka orang yang memberikan urusan tersebut percaya behwa ia akan melaksanakan urusan tersebut dengan sebaik-baiknya. Seperti halnya Nabi Muhammad ketika diberikan suatu urusan niscaya beliau menyelesaikan urusan tersebut dengan sebaik-baiknya, maka penduduk Mekah memberikan gelar kepada beliau dengan sebutan "Al-Amin'' artinya ''Orang yang dapat dipercaya'' kejadian ini jauh sebelum beliau diangkat menjadi seorang Rosul. Maka sudah sepatutnya kita memilih pemimpin yang dapat dipercaya, bukan seperti pemimpin sekarang yang hanya mengobral janji pada saat kampanye dan ketika berkuasa sama sekali janji-janjinya tidak ditepati.

2. Sidiq

Sidiq artinya Benar. Seperti halnya Rosulullah Shalallahu'alaihi wasalam yang bukan hanya perkataannya yang benar akan tetapi perbuatannya juga benar. Hati, lidah dan perbuatan sejalan dengan apa yang di sampaikan. Sedangkan pemimpin sekarang selalu mengutarakan janji-janji manis akan tetapi dalam perbuatannya tidak sesuai dengan apa yang ia sampaikan, semoga Allah memberi hidayah kepada pemimpin yang demikian.

3. Tabligh

Tabliq berarti menyampaikan. Nabi selalu menyampaikan apa yang di wahyukan kepadanya dan tidak pernah menutup-nutupi sedikitpun meski hal itu akan menyinggung diri nabi. seperti fiman Allah dalam Al-Quran surat Al Jin ayat 28 yang artinya : "Supaya Dia mengetahui bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya. Sedangkan IlmunNya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu"

Sementara kebanyakan pemimpin sekarang lebih banyak menyembunyikan sesuatu yang merugikan dirinya sendiri, bahkan terkesan tidak memiliki sifat Tabligh justru yang disampaikan hanya yang menguntungkan bagi dirinya saja. Maka tidak heran jika tidak ada sifat Tabligh dalam diri seorang pemimpin maka korupsi, kolusi dan nepotisme akan terjadi di kalangan pemimpin.

4. Fathonah

Fathonah artinya cerdas. Seperti halnya seorang Rosul pasti memiliki kecerdasan mustahil bagi seorang Rosul memiliki sifat Jahil atau bodoh.

Begitu juga dalam menentukan pemimpin harus seseorang yang cerdas, tidak boleh menjadikan orang bodoh sebagai pemimpin. Karena mengurusi kemaslahatan umat, menyelesaikan permaslahaan umat dan membuat kebijakan untuk kepentingan umat mermerlukan kecerdasan. Sedangkan jika pemimpinnya bodoh tidak akan mempu menyelesaikan permaslahaan yang sedang terjadi bahkan kebijakan yang akan dibuat hanya akan membuat kekacauan bagi umat.

Itulah beberapa kriteria yang harus dimiliki seorang pemimpin. Semoga kita semua mendapatkan pemimpin yang benar-benar memiliki ke empat sifat tersebut yang mana sifat tersebut merupakan sifat yang dimiliki Rosulullah. Dan kita bersama-sama bemunajat kepada Allah agar diberikan pemimpin yang benar-banar menyayangi umat, seperti halnya baginda Nabi Muhammad yang selalu mencintai umatnya meski menjelang wafatnya beliau tetap mengucapkan : "Umaati...Umaati..Umaati'' artinya ''Umatku...Umatku...Umatku'' semoga kita senantiasa di istiqomahkan oleh Allah untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, dan saling nasihat menasihati dalam kebenaran dan nasihat menasihati dalam kesabaran. 

Sekian yang benar datangnya dari Allah sedangkan kesalahan datang dari kehilafan penulis. Wassallamuallaikum Warahmatullahi Wabarakhatuh.

Post a Comment for "4 Kriteria Pemimpin Menurut Islam."